Di atas meja dapur yang tidak mencolok, diam-diam menggantung seikat pisang kuning yang sudah matang. Tiba-tiba, salah satu buah ramping mulai bergetar, lembut pada awalnya tetapi perlahan-lahan meningkat dalam keganasan sampai merobek sendiri dari yang lain. Dengan pendaratan yang anggun, yang panjang dan melengkung dimakan secara bertahap memutar kembali kulit keemasannya, mengungkapkan apa yang ada di balik selimutnya yang menjadi… seekor kucing?
Hibrida buah kucing misterius ini bernama Bananya. Tanpa beban dan lembut, mimpi makhluk yang menggemaskan suatu hari menjadi bananya yang lezat bermandikan cokelat. Bersama dengan teman-teman bananya, anak kucing yang mengenakan jubah kuning ini melewati hari-harinya tanpa peduli di dunia, menikmati kehidupan yang agak tenang dan damai saat mengalami apa yang ditawarkan dunia.